TATA LETAK KOMPONEN KOMPUTER
1. Pengenalan Motherboard
Motherboard adalah perangkat keras komputer yang
memiliki peran utama dan paling vital. Di mana di dalam cara kerjanya,
motherboard mengemban tugas untuk mengatur hal-hal teknis seputar BIOS (Basic
Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori
penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor,
dan Additional card (PCI, ISA).
Fungsi utama motherboard ialah sebagai pusat
penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya.
Artinya, motherboard di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode
antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat
komputer. Sebagai contoh, motherboard berfungsi menghubungkan beberapa
perangkat keras seperti prosesor, RAM, hard disk, printer, power supply, dan
masih banyak lagi.
2. Tata Letak Komponen Pada
Motherboard
a. PCI Slot - papan ini memiliki 2 slot PCI. Ini dapat digunakan untuk komponen seperti
Ethernet card, kartu suara, dan modem.
b. PCI-E 16x Slot - Ada 2 dari mereka di diagram motherboard, keduanya biru. Ini
digunakan untuk kartu grafis .
Dengan dua dari mereka onboard, Anda dapat menjalankan 2 kartu grafis di SLI.
Anda hanya akan perlu ini jika Anda adalah seorang gamer, atau bekerja dengan
video high end / mengedit grafis. Ini adalah kecepatan 16x versi, yang saat ini
tercepat.
c. PCI-E 1x Slot - slot Single - Dalam generasi PCIe 1.x, masing-masing
jalur (1x) membawa 250 MB / s dibandingkan dengan 133 MB / s untuk
slot PCI. Ini dapat digunakan untuk kartu ekspansi seperti kartu suara, atau
Kartu Ethernet.
d. Northbridge - Ini adalah
Northbridge untuk motherboard ini. Hal ini memungkinkan komunikasi antara CPU
dan memori sistem dan
PCI-E slot.
e. ATX 12V 2X dan 4 Pin Power Connection Power Connection - Ini adalah salah
satu dari dua sambungan listrik yang memasok listrik ke motherboard .
Koneksi ini akan datang dari Power Supply Anda.
f. CPU-Fan Koneksi - Ini adalah di mana kipas CPU Anda akan terhubung. Menggunakan hubungan
ini lebih dari satu dari catu daya Anda akan memungkinkan motherboard untuk
mengontrol kecepatan kipas Anda, didasarkan pada temperatur CPU.
g. Socket - Ini adalah di mana CPU
anda akan plug in Braket oranye yang sekitarnya digunakan untuk heat sink high
end. Ini membantu untuk mendukung berat heat sink.
h. Slot memori - Ini adalah slot
untuk RAM .
Kebanyakan forum akan memiliki 4 slot, tetapi beberapa hanya akan memiliki 2.
Warna coding Anda lihat pada diagram motherboard digunakan untuk mencocokkan
RAM untuk Dual-Channel. Menggunakan mereka dengan cara ini akan memberikan Anda
dorongan memori kecepatan.
i.
ATX Power Konektor - Ini adalah kedua
dari dua koneksi kekuasaan. Ini adalah sambungan listrik utama untuk
motherboard, dan berasal dari Power Supply.
j.
Koneksi IDE - IDE (Integrated Drive
Electronics) adalah koneksi untuk hard drive atau CD / DVD drive. Kebanyakan
drive hari ini datang dengan koneksi SATA, sehingga Anda mungkin tidak
menggunakan ini.
k. Southbridge - Ini adalah kontroler
untuk komponen seperti PCI slot, audio onboard, dan koneksi USB.
l.
Koneksi SATA - Ini adalah 4 dari 6
koneksi SATA pada motherboard. Ini akan digunakan untuk hard drive ,
dan CD / DVD drive.
m. Depan Koneksi Panel - ini adalah di mana Anda akan hook dalam koneksi dari kasus Anda.
Ini adalah sebagian besar lampu yang berbeda pada kasus Anda, seperti daya,
aktivitas hard drive dll
n. Koneksi FDD - The FDD adalah Floppy Disk controller. Jika Anda memiliki
drive floppy disk di komputer Anda, ini adalah di mana Anda akan hook it up.
o. Eksternal USB Koneksi - Ini adalah di mana Anda akan memasang koneksi USB eksternal untuk
kasus Anda atau braket USB.
p. Baterai CMOS - Ini adalah baterai
motherboard. Ini digunakan untuk memungkinkan CMOS untuk menyimpan pengaturan
tersebut.
3. Konfigurasi Motherboard
Konfigurasi
motherboard berakitan dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer
serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer
sesuai dengan keinginan kita. Penentuan komponen dimualai dari jenis processor,
motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari
komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis
motherboard mendukung jenis processor, modul memori, port dan I/O bus yang
berbeda-beda
4. Jumper Pada Motherboard
Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah
connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau
memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan
setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.
Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan
untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah
kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai
berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah
menggunakan outo settingsehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer
untuk tidak banyak menggunakanJumper.
Jumper pada komputer biasanya digunakan pada
Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card
tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk
serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal
itu.
a. Jumper Clear
CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS.
Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk
menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada
posisi default (Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan
sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap
settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bilaJumper kita ubah pada posisi
2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.
Lalu untuk apa posisi default? Tentu saja,
bila kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka bila terjadi
kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan
Clear CMOS komputer akan kembali ke posisi awal sebelum kita melakukan
perubahan pada CMOS/BIOS.
Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa
digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan perubahan pada
hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah
menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak mampu membaca
processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda
gunakan.
Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada
password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS, maka password
yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.
b. Jumper Bus
Clock/Bus Speed
Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada
processor. Pada saat ini, hampir bisa dibilang jumper ini jarang
digunakan. Fungsi setting yang tadinya diatur oleh jumper sekarang
sudah dibuat outo atau bisa disetting lewat BIOS.
Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh
dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66 dan 75. Bus ini
terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai
penggunaan jumpernya.
c.
Jumper Bus Ratio
Seperti halnya jumper Bus
Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan
kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor
Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. Maka kita
melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di
Motherboard maupun buku manual.
d.
Jumper VGA
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard
yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan.
Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah
yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama
sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan
diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun,
VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.
e.
Jumper Audio
Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk
mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer
dengan pin nomor 8 kosong. Bila anda mengaktifkan Audio di
depan Casing, maka otomatis, soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio
ini. Tapi bila tidak, persiapkanlah sebuah jumperuntuk menghubungkan pin
nomor 5 dan 6, juga pin nomor 9 dan 10, sebab bila tidak suara tidak akan
keluar sekalipun driver telah masuk. Dan kejadian ini sering terjadi
dimana Audio tidak bisa terdengar dan orang yang tidak mengerti akan
kebingungan dan mengira Soundonboard dari Motherboard anda mati.
f.
Jumper USB Power
Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang
memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak dipasang,
maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki,
misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh
yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS.
g.
Jumper Memory/RAM
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar